WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Kesal karena tak kunjung ada perbaikan oleh perusahaan, warga Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara menutup akses jalan menuju PT Metatani Palma Abadi (MPA). Penutupan jalan tersebut dilakukan warga dengan memagari badan jalan mulai kemarin hingga hari ini (26/4/2025).
Kades Simpang Rison mengatakan penutupan jalan ini lantaran warga kesal kepada PT MPA yang tak kunjung memperbaiki akses jalan tersebut, yang saat ini makin rusak dan sulit dilalui oleh warga.
“Dari kemarin (25/4/2025) hingga hari ini (26/4/2025) warga menutup akses jalan ke PT MPA itu. Warga menutup akses jalan dengan cara memagar badan jalan tersebut,” terang Rison kepada Warnabengkulu.co.id, Sabtu petang (26/4/2026).
Dirinya tidak dapat melarang ataupun mencegah aksi warga ini kata Rison. Karena memang pihak PT MPA ingkar janji, sebab sebelum dilakukan penutupan jalan ini sudah dilakukan pertemuan dengan pihak PT MPA.
“Warga kesal, karena PT MPA dianggap ingkar janji. Pernah dilaksanakan pertemuan, tapi sampai saat ini pihak PT MPA tak kunjung memperbaiki jalan tersebut,” ungkap Rison.
Akses jalan tersebut tidak akan dibuka ucap Rison, jika PT MPA belum merealisasikan perbaikan jalan ini. Warga akan terus berjaga di lokasi penutupan, memastikan pagar di jalan tersebut tidak dibuka sebelum PT MPA memperbaiki jalan.
“Warga berharap pihak PT MPA memperbaiki jalan itu. Dilakukan pengerasan dengan diberikan koral. Jika ini tidak dilakukan, maka warga tetap bertahan tidak akan membuka akses jalan tersebut,” sampainya.
Sementara itu, pihak PT MPA hingga berita ini dipublish belum dapat dihubungi. Warnabengkulu.co.id mencoba menghubungi melalui telepon dan pesan whatsapp tidak didapatkan jawaban. Pesan whatsapp belum dibaca hingga berita ini ditayangkan.(aba)